أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، عَنْ مُحَمَّدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ أَشْعَثَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ مَسْرُوقٍ، عَنْ عَائِشَةَ، - رضى الله عنها - قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَقَالَ ‏"‏ نَعَمْ عَذَابُ الْقَبْرِ حَقٌّ ‏"‏ ‏.‏ قَالَتْ عَائِشَةُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي صَلاَةً بَعْدُ إِلاَّ تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ‏.‏
Salin
Urwah bin Az-Zbair meriwayatkan bahwa

Aisyah memberitahunya bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa mengucapkan doa berikut dalam shalatnya: Allahumma inni audhu bika min 'adhab ilqabri wa 'audhu bika min fitnatil-masihid-dajjal, wa 'audhu bika min fitnatil-mahya walmamati, Allahumma inni 'audhu bika min al-ma'thami wal-maghram (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan kubur, dan aku mencari perlindungan kepada-Mu dari kesengsaraan Al-Masihid-Dajjal, dan aku mencari perlindungan kepada-Mu dari cobaan hidup dan mati. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan hutang.) Seseorang berkata kepadanya: "Seberapa sering kamu mencari perlindungan dari hutang!" Ia berkata, "Jika seseorang berhutang, ketika dia berbicara dusta, dan ketika dia membuat janji, dia mengkhianatinya."