Ka'b bersumpah kepadanya: "Demi Allah (SWT) yang membelah laut untuk Musa, kita dapati dalam Taurat bahwa ketika Dawud, Rasulullah, selesai shalatnya, dia akan berfirman: 'Allahumma Aslih li dinya-lladhi ja'altahu li ismatan wa aslih li dunyaya-llati ja'alta fiha ma'ashi, Allahumma inni a-udhu biridaka min sakhatik wa a-udhu bi'afwika min naqmatika wa a-udhu bika mink, la mani' lima a'taita wa la mu'tia lima mana'ta wa la yanfa'u dhal-jaddi minka al-jadd (Ya Allah, luruskan komitmen agamaku bahwa Engkau telah membuat perlindungan bagiku, dan meluruskan urusan duniawiku yang telah Engkau jadikan sarana penghidupanku. Ya Allah, aku mencari perlindungan dalam keridhaan-Mu dari murka-Mu, dan aku mencari perlindungan dalam pengampunan-Mu dari azab-Mu, dan aku mencari perlindungan kepada-Mu daripada-Mu. Tidak ada yang dapat menahan apa yang telah Anda berikan dan tidak ada yang dapat memberikan apa yang telah Anda tahan, dan tidak ada kekayaan atau kekayaan yang dapat memanfaatkan orang yang kaya dan kekayaan di hadapan Anda.)'" Dia berkata: "Dan Ka'b mengatakan kepadaku bahwa Suhaib memberitahunya bahwa Muhammad (صلى الله عليه وسلم) biasa mengucapkan (kata-kata ini) ketika dia selesai shalat.'"