أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ أَنْبَأَنَا فُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ، عَنْ أَوْسِ بْنِ ضَمْعَجٍ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنْ كَانُوا فِي الْقِرَاءَةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ فِي الْهِجْرَةِ فَإِنْ كَانُوا فِي الْهِجْرَةِ سَوَاءً فَأَعْلَمُهُمْ بِالسُّنَّةِ فَإِنْ كَانُوا فِي السُّنَّةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ سِنًّا وَلاَ تَؤُمَّ الرَّجُلَ فِي سُلْطَانِهِ وَلاَ تَقْعُدْ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلاَّ أَنْ يَأْذَنَ لَكَ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Abu Masud berkata
"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Biarlah orang yang paling berpengetahuan tentang Kitab Allah memimpin orang-orang dalam shalat. Jika mereka setara dalam hal pengetahuan Al-Qur'h, biarlah orang yang beremigrasi lebih dulu (memimpin mereka). Jika mereka setara dalam hal emigrasi, biarlah orang yang lebih tahu tentang Sunnah, (memimpin mereka). Jika mereka setara dalam hal pengetahuan tentang Sunnah, biarlah orang yang tertua (memimpin mereka). Janganlah kamu menuntun seseorang dalam doa di tempat otoritasnya, dan janganlah kamu duduk di tempat kehormatannya, kecuali dia memberimu izin."