أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ اللَّيْثِ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنِ الْقَعْقَاعِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لاَ يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلاَ يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلاَ يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهَا أَبْصَارَهُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ " .
Salin
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi - dan Ahmad berkata dalam Hadis-nya
“Rasulullah SAW bersabda: 'Tidak seorang pun yang melakukan Zina adalah seorang mukmin pada saat dia melakukan Zina; tidak seorang pun yang mencuri adalah orang percaya pada saat dia mencuri; tidak seorang pun yang minum anggur adalah orang percaya pada saat dia meminumnya; tetapi pertobatan tersedia baginya setelah itu.