أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ، قَالَ كَانَتْ مَخْزُومِيَّةٌ تَسْتَعِيرُ مَتَاعًا وَتَجْحَدُهُ فَرُفِعَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَكُلِّمَ فِيهَا فَقَالَ ‏"‏ لَوْ كَانَتْ فَاطِمَةَ لَقَطَعْتُ يَدَهَا ‏"‏ ‏.‏ قِيلَ لِسُفْيَانَ مَنْ ذَكَرَهُ قَالَ أَيُّوبُ بْنُ مُوسَى عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى ‏.‏
Salin
Diriwayatkan dari 'Aisyah orang Quraish khawatir tentang kasus wanita Makhzumi yang mencuri, dan mereka berkata

“Siapa yang akan berbicara tentang dia?” Mereka berkata: “Siapa yang berani melakukan itu kecuali Usamah bin Zaid, kekasih Rasulullah?” berkata: “Orang-orang yang datang sebelum kamu dibinasakan, karena setiap kali seorang mulia di antara mereka mencuri, mereka akan membiarkannya pergi. Tetapi jika seseorang yang lemah mencuri, mereka akan melaksanakan hukuman Hadd. Demi Allah, jika Fatimah, putri Muhammad, mencuri, aku akan memotong tangannya.