أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ حَمَّادٍ، قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مَنْصُورٍ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا سَافَرَ يَتَعَوَّذُ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَالْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ وَدَعْوَةِ الْمَظْلُومِ وَسُوءِ الْمَنْظَرِ .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa 'Abdullah bin Sarjis berkata
"Ketika Nabi [SAW] melakukan perjalanan, dia akan berlindung kepada Allah dari kesulitan perjalanan, dan kesedihan kembali, dari kehilangan demi kelimpahan, dari doa orang yang telah dianiaya, dan dari melihat beberapa malapetaka menimpa."