أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ صَيْفِيٍّ، مَوْلَى أَبِي أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الْيَسَرِ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Al-Yasar bahwa
Rasulullah [SAW] biasa berdoa dan berkata: "Allahumma inni a'udhu bika min al-harami, wat-taraddi, wal-hadmi, wal-ghammi, wal-hariqi, wal-gharaqi, wa a'udhu bika, an yatakhabbatanish-shaitanu 'indal-mawti, wa an uqtala fi sabilika mudbiran, wa a'udhu bika wa an amuta ladigha (ya Allah, aku berlindung kepada-Mu sejak usia tua, dilemparkan dari tempat tinggi, dihancurkan oleh tembok yang runtuh, kesusahan, terbakar dan tenggelam. Aku mencari perlindungan kepada-Mu agar tidak disesatkan oleh Syaitan pada saat kematian dan dari terbunuh dalam perkara-Mu saat melarikan diri dari medan perang. Aku mencari perlindungan kepada-Mu dari kematian karena sengatan kalajengking.)"