أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ، قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ كَانَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ لاَ تَذْكُرُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِلاَّ قَالَتْ بِأَبَا ‏.‏ فَقُلْتُ أَسَمِعْتِ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ كَذَا وَكَذَا قَالَتْ نَعَمْ بِأَبَا قَالَ ‏"‏ لِتَخْرُجِ الْعَوَاتِقُ وَذَوَاتُ الْخُدُورِ وَالْحُيَّضُ فَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ وَتَعْتَزِلِ الْحُيَّضُ الْمُصَلَّى ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Hafsah berkata

"Umm 'Atiyah tidak akan pernah menyebut Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tanpa mengatakan: 'Semoga ayahku ditebus untuknya.' Aku berkata: 'Apakah kamu mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengatakan ini dan itu?' Dan dia berkata, 'Ya, semoga ayahku ditebus untuknya.' Dia berkata: 'Biarlah gadis-gadis dewasa, perawan yang tinggal dalam pengasingan, dan wanita yang sedang menstruasi keluar dan menyaksikan acara-acara baik dan doa orang-orang Muslim, tetapi biarlah wanita yang sedang menstruasi menjauh dari tempat shalat.'"