أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبٍ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ كَانَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِنَّمَا نَسَمَةُ الْمُؤْمِنِ طَائِرٌ فِي شَجَرِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah bersabda
"Aku mendengar Rasulullah bersabda: 'Ada seorang pria yang sangat menganiaya dirinya sendiri, dan ketika dia sekarat dia berkata kepada keluarganya: Ketika aku mati, bakar tubuhku lalu giling tulangku dan bercerai-berai aku di angin dan di laut, karena demi Allah, jika Allah menangkapku, dia akan menghukumku dengan cara yang Dia tidak akan menghukum orang lain. Jadi keluarganya melakukan itu, tetapi Allah, Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia, berkata kepada segala sesuatu yang telah mengambil bagian darinya untuk menyerahkan apa yang telah diambilnya. Kemudian di sanalah dia berdiri, Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia, berkata: Apa yang membuat kamu melakukan apa yang kamu lakukan? Dia berkata: Takut padamu. Maka Allah mengampuninya."