أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ مُطَرِّفٍ، عَنْ حَكِيمِ بْنِ قَيْسٍ، أَنَّ قَيْسَ بْنَ عَاصِمٍ، قَالَ لاَ تَنُوحُوا عَلَىَّ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَمْ يُنَحْ عَلَيْهِ ‏.‏ مُخْتَصَرٌ ‏.‏
Terjemahan
'Abbul-Jabbar bin Al-Ward meriwayatkan

"Aku mendengar Ibnu Abi Mulaikah berkata: 'Ketika Umm Aban meninggal, aku hadir bersama orang-orang. Saya duduk di depan 'Abdullah bin 'Umar dan Ibnu 'Abbas, dan para wanita menangis. Ibnu 'Umar berkata: 'Mengapa kamu tidak menyuruh mereka untuk tidak menangis? Karena aku mendengar Rasulullah berfirman: Almarhum dihukum karena beberapa keluarganya menangis untuknya." Ibnu 'Abbas berkata: "Umar biasa meriwayatkan sesuatu seperti itu. Saya pergi bersama 'Umar dan ketika kami sampai di daerah tak berpenghuni, dia melihat sebuah karavan di bawah pohon. Dia berkata: 'Lihat kafilah siapa ini.' Saya pergi dan saya menemukan Suhaib dan keluarganya. Aku kembali kepadanya dan berkata: 'Wahai Panglima Orang-orang Percaya! Ini Suhaib dan keluarganya." Dia berkata: 'Bawa Suhaib kepadaku.' Ketika kami memasuki Al-Madinah, 'Umar diserang dan Suhaib duduk di sampingnya, menangis dan berkata, 'Wahai saudaraku, wahai saudaraku.' 'Umar berkata: 'Wahai Suhaib, janganlah kamu menangis, karena aku mendengar Rasulullah berfirman: Almarhum dihukum karena beberapa tangisan keluarganya untuknya. Dia berkata: Aku menyebutkan itu kepada 'Aisyah dan dia berkata: 'Demi Allah kamu tidak meriwayatkan hadits ini dari dua pendusta yang telah, tetapi kadang-kadang kamu salah dengar. Dan tidak ada pembawa beban yang akan menanggung beban orang lain. Dan Rasulullah bersabda: 'Allah meningkatkan azab orang karena keluarganya menangis untuknya.''