"Fitrah ada lima: Sunat, mencukur kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mengambil kumis."
Kitab Penyucian - Sunan an-Nasa'i 11
"Fitrah ada lima: Khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memangkas kumis."
Komentar tentang Lima Fitrah
Hadis mulia dari Nabi Muhammad (semoga damai menyertainya) ini menyebutkan lima kecenderungan alami (fitrah) yang melekat pada sifat manusia dan ditekankan dalam hukum Islam. Istilah "fitrah" mengacu pada keadaan kesucian primordial yang Allah ciptakan manusia di atasnya, dan praktik-praktik ini membantu mempertahankan kebersihan spiritual dan fisik itu.
Penjelasan Rinci Setiap Fitrah
Khitan: Praktik ini berasal dari Nabi Ibrahim (semoga damai menyertainya) dan dianggap sebagai simbol penyerahan kepada Allah. Ini memberikan kebersihan fisik dan memiliki manfaat kesehatan, menjadi wajib bagi laki-laki dan dianjurkan bagi perempuan menurut kebanyakan ulama.
Mencukur Bulu Kemaluan: Ini menjaga kebersihan dan mencegah akumulasi kotoran. Ulama berbeda pendapat tentang metode tepatnya, dengan beberapa mengizinkan mencukur, memotong, atau menggunakan krim penghilang bulu, meskipun penghilangan disepakati diperlukan.
Mencabut Bulu Ketiak: Ini mencegah bau tidak sedap dan menjaga kebersihan. Metode yang disukai adalah mencabut, meskipun mencukur juga diperbolehkan jika mencabut menyebabkan kesulitan yang tidak semestinya.
Memotong Kuku: Ini mencegah kotoran dan kotoran menumpuk di bawahnya. Ulama merekomendasikan melakukan ini setiap minggu, lebih baik sebelum salat Jumat, dan memperingatkan agar tidak membiarkan kuku tidak dipotong lebih dari empat puluh hari.
Memangkas Kumis: Praktik ini membedakan Muslim dari komunitas tertentu lainnya dan menjaga kebersihan, terutama saat makan dan minum. Nabi menekankan menjaga kumis pendek sambil membiarkan janggut tumbuh.
Keputusan Hukum dan Hikmah
Lima tindakan ini dianggap wajib atau sangat dianjurkan (sunnah mu'akkadah) dalam yurisprudensi Islam. Mereka secara kolektif mewakili sifat komprehensif penyucian Islam - menangani kemurnian spiritual dan kebersihan fisik. Hikmah di balik praktik-praktik ini termasuk membedakan Muslim dari komunitas lain, menjaga kesehatan yang baik, dan melestarikan keadaan alami (fitrah) yang Allah ciptakan manusia di atasnya.