أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيِلُ، وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالاَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَارِظٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتِ النَّارُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Ibnu 'Abbas berkata

"Haruskah saya melakukan wudu' setelah makan makanan yang saya lihat dalam Kitab Allah diperbolehkan karena api telah menyentuhnya?" Abu Hurairah mengumpulkan beberapa kerikil dan berkata: "Aku bersaksi (sebanyak kali) jumlah kerikil ini, bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Lakukan Wudu' dari apa yang telah disentuh api.'"