أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ، يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي رَافِعٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا الأَرْبَعِ ثُمَّ اجْتَهَدَ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

"Ketika (seorang pria) duduk di antara empat bagian tubuh istrinya dan mengerahkan diri, maka Ghusl menjadi wajib." Abu 'Abdur-Rahman berkata: "Ini adalah kesalahan, apa yang benar adalah; ' Asy'ath dari Al-Hasan, dari Abu Hurairah.' An-Nadr bin Shumail, dan yang lainnya, melaporkan Hadis dari Shu'bah seperti yang dilaporkan Khalid."