أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ الْوَلِيدِ، قَالَ حَدَّثَنِي مُحِلُّ بْنُ خَلِيفَةَ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو السَّمْحِ، قَالَ كُنْتُ أَخْدُمُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَكَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَ " وَلِّنِي قَفَاكَ " . فَأُوَلِّيهِ قَفَاىَ فَأَسْتُرُهُ بِهِ .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Umm Hani' bahwa dia pergi kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) pada hari Penaklukan (Makkah) dan menemukannya melakukan Ghusl sementara Fatimah menyembunyikannya dengan pakaian. Dia memberinya Salams dan dia berkata
"Siapa ini?" Dia berkata: "Umm Hani'." Setelah dia selesai Ghusl-nya, dia berdiri dan shalat delapan rakaat yang dibungkus dengan pakaian.