أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الشَّيْبَانِيِّ، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ حُذَيْفَةَ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا لَقِيَ الرَّجُلَ مِنْ أَصْحَابِهِ مَاسَحَهُ وَدَعَا لَهُ - قَالَ - فَرَأَيْتُهُ يَوْمًا بُكْرَةً فَحِدْتُ عَنْهُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ حِينَ ارْتَفَعَ النَّهَارُ فَقَالَ " إِنِّي رَأَيْتُكَ فَحِدْتَ عَنِّي " . فَقُلْتُ إِنِّي كُنْتُ جُنُبًا فَخَشِيتُ أَنْ تَمَسَّنِي . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ الْمُسْلِمَ لاَ يَنْجُسُ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Huthaifah berkata
"Ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bertemu dengan seorang pria dari antara para sahabatnya, dia akan berjabat tangan dengannya dan memohon untuknya. Saya melihatnya suatu hari di pagi hari, dan saya mencoba menghindarinya, lalu saya datang kepadanya di kemudian hari. Dia berkata: 'Saya melihat Anda tetapi Anda menghindari saya.' Saya berkata: 'Saya adalah Junub dan saya takut Anda akan menyentuh saya.' Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Muslim tidak dijadikan najis (Najis).'"