أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ أَنْبَأَنَا الثَّوْرِيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ الْمُلاَئِيِّ، عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ، عَنْ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ، عَنْ عَلِيٍّ، - رضى الله عنه - قَالَ جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لِلْمُسَافِرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ وَلَيَالِيَهُنَّ وَيَوْمًا وَلَيْلَةً لِلْمُقِيمِ يَعْنِي فِي الْمَسْحِ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Shuraih bin Hani' berkata

"Aku bertanya kepada 'Aisyah tentang menyeka orang-orang Khuff dan dia berkata: 'Pergilah ke 'Ali, karena dia tahu lebih banyak tentang itu daripada aku.' Jadi aku pergi ke 'Ali dan bertanya kepadanya tentang menyeka (di atas orang-orang Khuff) dan dia berkata: 'Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa menyuruh kami untuk menyeka (di atas orang-orang Khuff) selama satu hari dan satu malam untuk penduduknya. dan tiga untuk musafir.'"