أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ، وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُدْرِكٍ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُجَىٍّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ الْمَلاَئِكَةُ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ وَلاَ كَلْبٌ وَلاَ جُنُبٌ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Maimunah, istri Nabi menceritakan

“Rasulullah marah suatu pagi dan Maimunah berkata kepadanya: “Ya Rasulullah, kamu terlihat kesal hari ini., Dia berkata: 'Jibril, salam untuknya, telah berjanji untuk menemuiku tadi malam tetapi dia tidak datang, dan demi Allah, dia tidak pernah gagal memenuhi janji,; Hari berlalu, kemudian dia memikirkan seekor anak kucing yang ada di bawah meja kami. Dia memerintahkan untuk mengeluarkannya, dan kemudian dia mengambil air di tangannya dan menaburkannya ke tempat di mana itu berada. Malam itu, Jibril, salam atas dia, datang dan menemuinya. Rasulullah berkata kepadanya: “Kamu [berjanji untuk bertemu denganku tadi malam,; Dia berkata: 'Ya, tapi kami tidak memasuki rumah di mana ada seekor kucing atau gambar,; keesokan harinya Rasulullah memerintahkan agar anjing-anjingnya dibunuh.”