أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا، - وَهُوَ ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ - قَالَ حَدَّثَنَا عَامِرٌ، عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ، قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنِ الْكَلْبِ فَقَالَ ‏"‏ إِذَا أَرْسَلْتَ كَلْبَكَ فَسَمَّيْتَ فَكُلْ وَإِنْ وَجَدْتَ كَلْبًا آخَرَ مَعَ كَلْبِكَ فَلاَ تَأْكُلْ فَإِنَّمَا سَمَّيْتَ عَلَى كَلْبِكَ وَلَمْ تُسَمِّ عَلَى غَيْرِهِ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan dari Ash-Sha bi bahwa; "Adiyy bin Hatim yang merupakan tetangga, Dakhilan dan Rabitan di An-Nahrain menceritakan bahwa dia bertanya kepada Nabi berkata

“Aku melepaskan anjingku dan aku menemukan anjingku yang lain bersama anjingku, dan aku tidak tahu siapa di antara mereka yang menangkap (permainan).” Dia berkata: “Janganlah kamu makan, karena kamu hanya menyebut nama Allah atas anjingmu, dan tidak atas anjingmu yang lain.”