“Ketika Rasulullah diperintahkan untuk memberi istrinya pilihan, dia mulai dengan saya dan berkata: 'Saya akan mengatakan sesuatu kepada Anda dan Anda tidak perlu terburu-buru (untuk membuat keputusan) sampai Anda berkonsultasi dengan orang tua Anda. '” Dia berkata: “Dia tahu bahwa orang tua saya tidak akan pernah menyuruh saya untuk meninggalkannya.” Dia berkata: “Kemudian dia membacakan ayat ini: 'Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu: “Jika kamu menginginkan kehidupan dunia ini dan kilau di dalamnya, maka datanglah. Aku akan memberi rezeki untukmu dan membebaskan kamu dengan cara yang baik.” Saya berkata: “Apakah saya perlu berkonsultasi dengan orang tua saya tentang hal ini? Aku menghendaki Allah Yang Maha Perkasa lagi Mahakuasa dan Rasul-Nya, dan tempat tinggal di akhirat.” Aisyah berkata: “Kemudian istri-istri Nabi semuanya melakukan hal yang sama seperti saya, dan itu tidak dihitung sebagai perceraian, ketika Rasulullah memberi mereka pilihan dan mereka memilihnya.”