أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ، قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الْحَكَمِ بْنِ أَبَانَ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَجُلاً، أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَدْ ظَاهَرَ مِنِ امْرَأَتِهِ فَوَقَعَ عَلَيْهَا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ظَاهَرْتُ مِنِ امْرَأَتِي فَوَقَعْتُ قَبْلَ أَنْ أُكَفِّرَ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ وَمَا حَمَلَكَ عَلَى ذَلِكَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ رَأَيْتُ خَلْخَالَهَا فِي ضَوْءِ الْقَمَرِ ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ لاَ تَقْرَبْهَا حَتَّى تَفْعَلَ مَا أَمَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas bahwa seorang pria datang kepada Nabi yang telah menyatakan Zihar dari istrinya, kemudian dia berhubungan seks dengannya. Dia berkata

“Ya Rasulullah, aku menyatakan Zihar pada istriku, kemudian aku melakukan hubungan seksual dengannya sebelum aku menawarkan penebusan.” Dia berkata: “Apakah yang membuat Anda melakukan itu, semoga Allah mengasihani Anda?” Dia berkata: “Aku melihat gelang kakinya di bawah cahaya bulan.” Beliau berkata: “Janganlah kamu mendekatinya sebelum kamu melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Mahakuasa”.