أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ، قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الْحَكَمِ بْنِ أَبَانَ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَجُلاً، أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَدْ ظَاهَرَ مِنِ امْرَأَتِهِ فَوَقَعَ عَلَيْهَا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ظَاهَرْتُ مِنِ امْرَأَتِي فَوَقَعْتُ قَبْلَ أَنْ أُكَفِّرَ . قَالَ " وَمَا حَمَلَكَ عَلَى ذَلِكَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ " . قَالَ رَأَيْتُ خَلْخَالَهَا فِي ضَوْءِ الْقَمَرِ . فَقَالَ " لاَ تَقْرَبْهَا حَتَّى تَفْعَلَ مَا أَمَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari 'Aisha bahwa dia berkata
“Segala puji bagi Allah yang pendengarannya meliputi semua suara. Khawlah datang kepada Rasulullah mengeluh tentang suaminya, tetapi saya tidak bisa mendengar apa yang dia katakan. Kemudian Allah Maha Perkasa dan Mahakuasa berfirman: “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang yang berselisih denganmu tentang suaminya dan mengeluh kepada Allah. Dan Allah mendengar pertengkaran di antara kalian berdua.”