أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ، قَالَ شُعَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ الْهَادِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ حِينَ نَزَلَتْ آيَةُ الْمُلاَعَنَةِ ‏"‏ أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَدْخَلَتْ عَلَى قَوْمٍ رَجُلاً لَيْسَ مِنْهُمْ فَلَيْسَتْ مِنَ اللَّهِ فِي شَىْءٍ وَلاَ يُدْخِلُهَا اللَّهُ جَنَّتَهُ وَأَيُّمَا رَجُلٍ جَحَدَ وَلَدَهُ وَهُوَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ احْتَجَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ وَفَضَحَهُ عَلَى رُءُوسِ الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa dia mendengar Rasulullah berkata ketika Ayat Mula'anah (Li'an) diturunkan

“Barangsiapa perempuan yang mendustakan seorang laki-laki dengan orang-orang yang bukan miliknya, maka ia tidak mendapat bagian dari Allah, dan Allah tidak akan memasukkannya ke dalam surga. Barangsiapa mendustakan anaknya sambil menatapnya (mengetahui bahwa ia benar-benar anaknya), maka Allah Yang Maha Perkasa lagi Mahakuasa, akan mengusirnya dan menghina dia sebelum yang pertama dan yang terakhir pada hari kiamat.