أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ، عَنْ حَفْصَةَ، عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لاَ يَحِلُّ لاِمْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ أَنْ تَحِدَّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلاَثٍ إِلاَّ عَلَى زَوْجٍ وَلاَ تَكْتَحِلُ وَلاَ تَخْتَضِبُ وَلاَ تَلْبَسُ ثَوْبًا مَصْبُوغًا " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Umm 'Atiyyah bahwa Nabi berkata
“Tidak diperbolehkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir, untuk berkabung atas siapa pun yang meninggal lebih dari tiga hari, kecuali seorang suami; dia tidak boleh menggunakan kohl, pewarna dan pakaian yang dicat.”