أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدٌ، قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرٍ، قَالَ طُلِّقَتْ خَالَتُهُ فَأَرَادَتْ أَنْ تَخْرُجَ إِلَى نَخْلٍ لَهَا فَلَقِيَتْ رَجُلاً فَنَهَاهَا فَجَاءَتْ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ‏"‏ اخْرُجِي فَجُدِّي نَخْلَكِ لَعَلَّكِ أَنْ تَصَدَّقِي وَتَفْعَلِي مَعْرُوفًا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diceritakan dari Jabir bahwa bibinya dari pihak ibu telah bercerai, dan dia ingin pergi ke beberapa pohon kurma miliknya, tetapi dia bertemu dengan seorang pria yang menyuruhnya untuk tidak melakukan itu. Dia pergi ke Rasulullah dan dia berkata

“Pergilah dan ambillah panen pohon kurma kamu, karena mungkin kamu akan memberi zakat atau melakukan sesuatu yang baik (memberikan sedekah sukarela).”