أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ، قَالَ لَقَدْ رَدَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى عُثْمَانَ التَّبَتُّلَ وَلَوْ أَذِنَ لَهُ لاَخْتَصَيْنَا .
Salin
Narasi Abu Salamah
Diriwayatkan dari Abu Salamah bahwa Abu Hurairah berkata: “Saya berkata: 'Ya Rasulullah, saya seorang pemuda dan saya takut kesulitan untuk diri saya sendiri, tetapi saya tidak mampu untuk menikah; haruskah saya mengebiri diri saya sendiri? '” Nabi berpaling darinya sampai dia mengatakannya tiga kali. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Abu Hurairah, pena itu kering mengenai apa yang akan kamu hadapi, maka (terserah kamu) apakah kamu mengebiri diri sendiri atau tidak.” Abu Abdur-Rahman (An-Nasai) berkata: Al-Awzai tidak mendengar narasi ini dari Az-Zuhri, dan hadits ini adalah sahih, Yunus melaporkannya dari Az-Zuhri.