أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ بْنِ مَالَجَ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْحَرَّانِيُّ، عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ، مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَتْلُ مُؤْمِنٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ زَوَالِ الدُّنْيَا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُهَاجِرِ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Seorang laki-laki akan datang sambil memegang tangan orang lain, dan berkata: “Ya Tuhan, orang ini telah membunuhku.” Allah berfirman kepadanya: “Mengapa kamu membunuhnya?” Dia akan berkata: “Aku membunuhnya supaya kemuliaan bagimu.” Dia akan berkata, 'Itu adalah bagi-Ku. ' Kemudian orang lain akan datang memegang tangan orang lain, dan berkata: “Orang ini telah membunuhku.” Allah berfirman kepadanya: “Mengapa kamu membunuhnya?” Dia akan berkata: “Supaya kemuliaan akan ada bagi orang itu dan itu.” Dia akan berkata: 'Tidak demikian dan begitulah, 'dan beban dosa akan menimpa dia.”