أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ بْنِ مَالَجَ، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْحَرَّانِيُّ، عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ، مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَتْلُ مُؤْمِنٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ زَوَالِ الدُّنْيَا " . قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُهَاجِرِ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ .
Salin
Diriwayatkan bahwa Mujalid bin 'Awf berkata
“Saya mendengar Kharijah bin Zaid bin Thabit menceritakan bahwa ayahnya berkata: (Ayat) 'Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, balasannya adalah neraka' diturunkan dan kami menjadi khawatir tentang hal itu. Kemudian diturunkan ayat di Al-Furqan, “Dan orang-orang yang tidak menyembah Allah selain Allah, atau membunuh orang yang dilarang Allah, kecuali dengan hak.”