أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ، عَنْ شُعَيْبٍ، عَنِ اللَّيْثِ، قَالَ أَنْبَأَنَا خَالِدٌ، عَنِ ابْنِ أَبِي هِلاَلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ " .
Salin
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda
"Barangsiapa berpuasa selama Ramadhan" dan menurut Hadits Qutaibah, Nabi bersabda: "Barangsiapa menghabiskan malam Ramadhan dalam shalat (Qiyam) karena iman dan dengan harapan pahala, dia akan diampuni dosa-dosanya sebelumnya, dan barangsiapa menghabiskan malam Lailat Al-Qadr dalam shalat karena iman dan dengan harapan pahala, Dia akan diampuni dosa-dosanya sebelumnya." '