أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى، قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو هِلاَلٍ، قَالَ حَدَّثَنَا غَيْلاَنُ، - وَهُوَ ابْنُ جَرِيرٍ - قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، - وَهُوَ ابْنُ مَعْبَدٍ الزِّمَّانِيُّ - عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، عَنْ عُمَرَ، قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَمَرَرْنَا بِرَجُلٍ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَذَا لاَ يُفْطِرُ مُنْذُ كَذَا وَكَذَا . فَقَالَ " لاَ صَامَ وَلاَ أَفْطَرَ " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Qatadah bahwa
Rasulullah ditanya tentang puasanya dan dia marah. 'Umr berkata: “Kami puas dengan Allah sebagai tuan kami, Islam sebagai agama kami dan Muhammad sebagai nabi.” Dan dia terkejut tentang seseorang yang berpuasa selama sisa hidupnya dan berkata: “Dia tidak berpuasa dan tidak membatalkan puasanya.” 'Ata berkata: “Seseorang yang mendengarnya mengatakan kepada saya bahwa Ibnu 'Umar berkata bahwa Nabi berkata: 'Barangsiapa berpuasa setiap hari dalam hidupnya, maka dia tidak berpuasa.”