أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ، قَالَ أَنْبَأَنَا حَمَّادٌ، عَنْ خَالِدٍ، - يَعْنِي الْحَذَّاءَ - عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ أَوْسٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " أَلاَ وَإِنَّ قَتِيلَ الْخَطَإِ شِبْهِ الْعَمْدِ مَا كَانَ بِالسَّوْطِ وَالْعَصَا مِائَةٌ مِنَ الإِبِلِ أَرْبَعُونَ فِي بُطُونِهَا أَوْلاَدُهَا " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari 'Uqbah bin 'Aws, bahwa Penguasa Allah berkata
“Sesungguhnya pembunuhan yang tidak disengaja, pembunuhan dengan cambuk atau tongkat, karena itu (Diyah) adalah seratus unta - siksa yang berat - di antaranya empat puluh (unta betina) dengan anak-anaknya di rahim mereka.”