أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبْجَرَ، عَنْ إِيَادِ بْنِ لَقِيطٍ، عَنْ أَبِي رِمْثَةَ، قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم مَعَ أَبِي فَقَالَ " مَنْ هَذَا مَعَكَ " . قَالَ ابْنِي أَشْهَدُ بِهِ . قَالَ " أَمَا إِنَّكَ لاَ تَجْنِي عَلَيْهِ وَلاَ يَجْنِي عَلَيْكَ " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Ash'at, dari ayahnya bahwa seorang pria dari antara Bani Thalabah bin Yarbu' berkata
“Kami datang kepada Rasulullah ketika dia berbicara kepada orang-orang, dan beberapa orang berdiri dan berkata: 'Ya Rasulullah, ini adalah Bani Tha'labah yang membunuh itu dan itu. ' Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada jiwa yang terpengaruh oleh dosa orang lain.”