أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنْ حُسَيْنٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّ رَجُلاً، أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ إِنِّي فَقِيرٌ لَيْسَ لِي شَىْءٌ وَلِي يَتِيمٌ. قَالَ " كُلْ مِنْ مَالِ يَتِيمِكَ غَيْرَ مُسْرِفٍ وَلاَ مُبَاذِرٍ وَلاَ مُتَأَثِّلٍ ".
Salin
Diriwayatkan dari 'Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa seorang pria datang kepada Nabi dan berkata:
“Saya miskin dan saya tidak memiliki apa-apa, dan saya memiliki seorang yatim piatu (di bawah pengasuhan saya).” Beliau berkata: “Makanlah dari harta anak yatim piatu Anda tanpa berlebihan, boros atau menyimpannya sebagai modal untuk diri Anda sendiri.”