أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّ نَاسًا، مِنَ الأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ حَتَّى إِذَا نَفِدَ مَا عِنْدَهُ قَالَ " مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ يَصْبِرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً هُوَ خَيْرٌ وَأَوْسَعُ مِنَ الصَّبْرِ " .
Salin
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah berkata
Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika salah seorang di antara kamu mengambil tali dan mengumpulkan kayu bakar di punggungnya, maka lebih baik baginya daripada datang kepada seorang pria yang kepadanya Allah Maha Perkasa dan Mahakuasa telah memberikan karunia-Nya dan meminta pertolongan kepadanya. Yang mungkin atau mungkin tidak dia berikan.