أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَارُونَ، قَالَ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الصُّبْحَ حِينَ تَبَيَّنَ لَهُ الصُّبْحُ .
Terjemahan
Humaid meriwayatkan dari Ans bahwa seorang pria datang kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan bertanya kepadanya tentang waktu shalat Subh. Keesokan paginya dia memerintahkan agar Iqamah untuk shalat diucapkan ketika fajar menyingsing, dan dia memimpin kami dalam shalat. Keesokan harinya ketika ada terang, dia memerintahkan agar iqamah untuk shalat diucapkan dan dia memimpin kami dalam shalat. Lalu dia berkata
"Di manakah orang yang bertanya tentang waktu untuk berdoa? (Itu) antara dua waktu ini."