Rasulullah SAW (ﷺ) biasa berdoa: “Allahumma laka aslamtu, wa bika amantu, wa alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khasamtu, wa ilaika hakamtu. Faghfir di dunia ini, yang memiliki kh-khartu, yang memiliki asrartu yang penuh dengan Allah, Antal-Muqaddimu, dan Antal-Mu'akhkhiru, dan ilaha illa Anta (Ya Allah! kepada-Mu aku tunduk, di dalam Engkau aku menegaskan imanku, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku bertobat dan dengan pertolongan-Mu aku melawan musuh-musuhku dan dari-Mu aku mencari penghakiman. Ya Allah! Berilah aku ampunan atas kesalahan yang telah aku buat di masa lalu dan yang mungkin aku lakukan di masa depan, yang aku lakukan secara diam-diam atau terbuka. Hanya Engkaulah yang mengutus siapa yang Engkau kehendaki ke surga, dan hanya Engkaulah yang mengutus siapa yang Engkau kehendaki ke neraka neraka. Tidak ada yang layak disembah selain Engkau.” Narasi lain menambahkan: “La hawla wa la quwwata illa billah (Tidak ada kekuatan untuk melawan kejahatan dan tidak ada kekuatan untuk berbuat baik kecuali melalui Allah).” (Al-Bukhari dan Muslim)