Suatu hari Rasulullah (ﷺ) menyampaikan kepada kami sebuah Khutbah yang sangat fasih yang karenanya mata meneteskan air mata dan hati penuh air mata. Seorang pria berkata: “Wahai Nabi Allah, ini seolah-olah itu adalah nasihat perpisahan. Jadi beritahu kami”. Dia (ﷺ) berkata, “Aku menasihati kamu untuk bertakwa kepada Allah, untuk mendengarkan dan taat bahkan jika seorang budak Abyssinian ditunjuk sebagai pemimpinmu. Karena barangsiapa di antara kamu yang hidup setelah Aku, akan melihat banyak perselisihan. Maka berpeganglah teguh pada sunnahku dan teladan para khalifah yang benar yang akan datang setelahku. Patuhi mereka dan pegang dengan cepat. Waspadalah terhadap hal-hal baru (di dalam din) karena setiap bid'ah adalah kesesatan. [Abu Dawud dan At-Tirmidhi, yang mengkategorikannya sebagai Hadis Hasan Sahih].