و عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : "استوصوا بالنساء خيرًا، فإن المرأة خلقت من ضلع، وإن أعوج ما في الضلع أعلاه، فإن ذهبت تقيمه كسرته، وإن تركته، لم يزل أعوج، فاستوصوا بالنساء" ((متفق عليه)).
وفي رواية في ((الصحيحين)) : "المرأة كالضلع إن أقمتها كسرتها، وإن استمتعت بها، استمتعت وفيها عوج".
وفي رواية لمسلم: "إن المرأة خلقت من ضلع ، لن تستقيم لك على طريقة، فإن استمعت بها وفيها عوج، وإن ذهبت تقيمها كسرتها ، وكسرها طلاقها".
Terjemahan
'Abdullah bin Zam'ah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan bahwa dia mendengar Nabi (ﷺ) berpidato ketika dia menyebutkan unta (Nabi Salih) dan pria yang telah membunuhnya. Rasulullah (ﷺ) berkata
“Ketika orang yang paling fasik di antara mereka pergi (untuk membunuh unta betina).” (91:12) menandakan bahwa seorang pemimpin bangsa yang terhormat, jahat dan paling kuat melompat untuk membunuh unta itu. Kemudian dia (ﷺ) menyebutkan wanita dan berkata, “Beberapa di antara kamu memukuli istrimu seolah-olah mereka adalah budak, lalu berbaring bersama mereka di penghujung hari” .Kemudian dia (ﷺ) menasihati mereka agar tidak menertawakan angin orang lain, sambil berkata, “Mengapa ada di antara kamu yang menertawakan orang lain yang melakukan apa yang dia lakukan sendiri" [Al-Bukhari dan Muslim].