عن أبي عبد الرحمن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال‏:‏ سألت النبي صلى الله عليه وسلم ‏:‏ أي العمل أحب إلى الله تعالى‏؟‏ قال ‏"‏ الصلاة على وقتها‏"‏ قلت‏:‏ ثم أي‏؟‏ قال‏:‏ ‏"‏ بر الوالدين‏"‏ قلت‏:‏ ثم أي‏؟‏ قال‏:‏ ‏"‏ الجهاد في سبيل الله‏"‏ ‏(‏‏(‏متفق عليه‏)‏‏)‏‏.‏
Salin
Anas -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Abu Talhah -raḍiyallāhu 'anhu- adalah orang terkaya di antara kaum Ansar Madinah dan memiliki harta terbesar; dan di antara hartanya yang paling dia cintai adalah kebunnya yang dikenal sebagai Bairuha' yang berada di seberang masjid, dan Rasulullah (ﷺ) sering mengunjunginya dan minum dari air tawar. Ketika ayat ini diturunkan: “Janganlah kamu memperoleh kebaikan, di sini berarti pahala Allah, yaitu surga, kecuali kamu membelanjakan (di jalan Allah) dari apa yang kamu cintai” (3:92). Abu Talhah datang kepada Rasulullah (ﷺ), dan berkata: “Allah berfirman dalam Kitab-Nya: “Kamu tidak akan memperoleh Al-Birr, kecuali kamu membelanjakan (di jalan Allah) dari apa yang kamu cintai.” Dan hartaku yang tersayang adalah Bairuha, maka aku telah memberikannya sebagai sadaqah demi Allah, dan aku mengantisipasi pahala bersama-Nya. Maka belanjakanlah. Rasulullah, sebagaimana Allah memberi petunjuk kepadamu.” Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Bagus sekali! Itu adalah properti yang menguntungkan. Saya telah mendengar apa yang Anda katakan, tetapi saya pikir Anda harus membelanjakannya untuk kerabat terdekat Anda.” Maka Abu Talhah membagikannya di antara kerabat dan sepupu terdekatnya. (Al-Bukhari dan Muslim).