Nabi (ﷺ) membacakan Firman Allah, Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, tentang Ibrahim (ﷺ) yang berkata: “Wahai Rubb-ku! Mereka telah menyesatkan banyak orang di antara manusia. Dan barangsiapa mengikutiku, sesungguhnya dia adalah dari Aku” (14:36) dan orang-orang Isa (ﷺ) yang berkata: “Jika Engkau menghukum mereka, maka mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (5:118). Kemudian dia (ﷺ) mengangkat tangannya dan berkata, “Ya Allah! Ummatku, umatku,” dan menangis; Allah Maha Tinggi berfirman: “Wahai Jibril (Jibril)! Pergilah kepada Muhammad (ﷺ) dan tanyakan kepadanya: “Apa yang membuatmu menangis?” Maka Jibril datang kepadanya dan bertanya kepadanya (alasan menangisinya) dan Rasulullah memberitahukan kepadanya apa yang dia katakan (walaupun Allah mengetahuinya dengan baik). Atas hal ini Allah berfirman: “Jibril, pergilah kepada Muhammad (ﷺ) dan katakanlah: “Sesungguhnya Kami akan menyenangkan kamu sehubungan dengan umatmu dan tidak akan pernah mengecewakan kamu”. [Muslim].