وعن ابن مسعود رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال‏:‏ ‏"‏لا حسد إلا فى اثنتين‏:‏ رجل آتاه الله مالاً، فسلطه على هلكته فى الحق، ورجل آتاه الله حكمة، فهو يقضي بها ويعلمها‏"‏ ‏(‏‏(‏متفق عليه‏)‏‏)‏‏.‏
Salin
Abu Kabshah 'Amr bin Sa'd -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Aku bersumpah demi Allah untuk tiga (kualitas) yang akan aku ceritakan kepadamu. Ingatlah mereka dengan baik: (1) Harta manusia tidak akan berkurang karena sadaqah. (2) Allah menambah kehormatan orang yang sabar menanggung penindasan. (3) Barangsiapa membuka pintu mengemis, Allah membuka pintu kemiskinan (atau dia mengucapkan kata yang serupa dengan itu). Dia (ﷺ) berkata, “Ingatlah baik-baik apa yang akan saya katakan kepadamu: Dunia ini untuk empat jenis manusia. (1) Barangsiapa Allah telah menganugerahkan kekayaan dan ilmu, maka ia takut kepada mereka, bergabung dengan ikatan darah dan mengakui hak-hak Allah atas dirinya (dan menggenapkannya); jenis ini adalah orang yang paling baik (di surga). (2) Orang yang telah Allah berikan kepadanya Dia memiliki pengetahuan tetapi tidak ada kekayaan, dan dia sungguh-sungguh dalam niatnya dan berkata: “Seandainya aku memiliki harta, tentulah aku bertindak seperti itu dan itu.” Jika itu adalah niatnya, maka pahalanya sama dengan pahala yang lain. (3) Barangsiapa yang telah Allah berikan harta tetapi tidak memiliki pengetahuan dan dia menyia-nyiakan hartanya dengan tidak tahu, tidak takut kepada Allah sehubungan dengan hal itu, tidak melaksanakan kewajiban kekerabatan dan tidak mengakui hak-hak Allah. Orang seperti itu akan berada dalam keadaan yang paling buruk (di akhirat). (4) Barangsiapa Allah tidak menganugerahkan harta dan ilmu dan dia berkata: “Seandainya aku memiliki harta, niscaya aku akan bertindak seperti itu dan dia akan menyia-nyiakan hartanya”. Jika ini adalah niatnya, keduanya akan memiliki dosa yang sama.” [At- Tirmidhi, yang mengklasifikasikannya sebagai Hadis Hasan Sahih].