Nabi (ﷺ) berkata, “Ketika seorang pria berjalan di tanah tandus, dia mendengar suara keluar dari awan yang mengatakan: 'Irigasi taman yang begitu-dan itu. ' Setelah itu awan melayang ke arah tertentu dan mengalirkan airnya ke dataran berbatu. Aliran mengalir ke saluran. Pria ini mengikuti saluran sampai mencapai taman dan dia melihat pemilik taman berdiri di tengahnya, bekerja dengan sekopnya menyebarkan air (mengubah aliran air). Dia bertanya kepadanya: “Wahai hamba Allah, siapa namamu?” Dia menyebutkan namanya, yang sama dengan yang dia dengar dari awan. Pemilik kebun itu kemudian bertanya kepadanya: “Wahai hamba Allah, mengapa kamu menanyakan namaku?” Dia menjawab: “Aku mendengar suara dari awan yang mencurahkan air ini berkata: 'Irigasi taman orang itu. ' Saya ingin tahu apa yang Anda lakukan dengannya.” Dia berkata: “Sekarang kamu bertanya kepadaku, aku akan memberitahumu. Saya memperkirakan hasil kebun dan membagikan sepertiganya untuk amal, saya menghabiskan sepertiga untuk diri saya dan keluarga saya dan menginvestasikan sepertiga kembali ke kebun.” [Muslim].