وعن ابن عمر رضي الله عنهما قال‏:‏ أخذ رسول الله صلى الله عليه وسلم بمنكبي فقال‏:‏ ‏"‏كن فى الدنيا كأنك غريب أو عابر سبيل‏"‏‏.‏ وكان ابن عمر رضي الله عنهما يقول‏:‏ إذا أمسيت، فلا تنتظر الصباح، وإذا أصبحت، فلا تنتظر المساء، وخذ من صحتك لمرضك، ومن حياتك لموتك “ ‏(‏‏(‏رواه البخاري‏)‏‏)‏‏.‏
Salin
Ubayy bin Ka'b -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Ketika sepertiga malam berlalu, Rasulullah (ﷺ) akan bangun dan berseru, “Hai manusia, ingatlah Allah. Rajifah (yaitu, Tiupan Terompet pertama yang akan mengguncang seluruh alam semesta dan dengan demikian menyebabkan semua kehidupan dihentikan) telah datang, diikuti oleh Ar-Radifah (yaitu, Peniupan Terompet kedua yang akan memulihkan kehidupan dan dengan demikian menandai Hari Kebangkitan). Kematian telah mendekat dengan semua yang terbentuknya. Kematian telah mendekat dengan semua yang terbentuknya.” Saya berkata: “Ya Rasulullah (ﷺ), saya sering memohon kepada Allah untuk meningkatkan pangkat Anda. Berapa banyak dari permohonanku yang harus kucurahkan kepada-Mu?” Dia berkata, “Kamu boleh mencurahkan sebanyak yang kamu inginkan.” Ketika saya menyarankan seperempat, dia berkata, “Lakukan apa pun yang Anda inginkan, tetapi akan lebih baik bagi Anda jika Anda meningkatkannya.” Saya menyarankan setengahnya, dan dia berkata, “Lakukan apa pun yang Anda inginkan, tetapi akan lebih baik bagi Anda jika Anda bertambah.” Saya menyarankan dua pertiga, dan dia berkata, “Lakukan apa pun yang Anda inginkan, tetapi akan lebih baik bagi Anda jika Anda meningkatkannya.” Aku berkata, “Haruskah aku mengabdikan semua permohonanku dengan berdoa kepada Allah untuk meninggikan tingkatmu?” Dia berkata, “Maka kamu akan dibebaskan dari kekhawatiran kamu dan dosa-dosamu akan diampuni.” [At- Tirmidhi, yang mengklasifikasikannya sebagai Hadis Hasan].