Ketika Rasulullah (ﷺ) berada dalam shalat, beliau biasa berdoa menjelang akhir shalat setelah Tashahud dan sebelum salam akhir: “Allahum-maghfir li ma qaddamtu wa ma akh-khartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma asraftu, wa ma Anta a'lamu bihi minni. Antal-Muqqadimu, wa Antal-Mu'akh-khiru. La ilaha illa Anta (Ya Allah! Ampunilah dosa-dosa saya yang dahulu dan yang terakhir, yang telah saya lakukan secara diam-diam dan apa yang telah saya lakukan secara terbuka, dan bahwa saya telah menganiaya orang lain, dan kesalahan saya yang Engkau lebih mengetahui daripada saya. Hanya Engkau yang dapat mengutus siapa yang Engkau kehendaki ke surga, dan hanya Engkau yang dapat mengirim siapa yang Engkau kehendaki ke neraka. Tidak ada yang berhak disembah kecuali Engkau.” [Muslim].