حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلِ بْنِ عَسْكَرٍ، وَعَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالا‏:‏ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلالٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم، قَالَ‏:‏ نِعْمَ الإِدَامُ الْخَلُّ، قَالَ عَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، فِي حَدِيثِهِ‏:‏ نِعْمَ الإِدَامُ أَوِ الأُدْمُ الْخَلُّ‏.‏
Salin
Al-Mughira bin Shu'ba dijo

“Suatu malam saya menjadi tamu bersama Rasulullah (Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian), jadi dia dibawakan sayap panggang. Kemudian dia mengambil bilahnya dan mulai mengukir, dan dia mengukir beberapa untukku. Bilal datang memanggilnya untuk shalat, jadi dia membuang pedangnya, dan dia berkata: 'Mengapa tangannya kotor? ' Kumisnya menggantung dekat mulutnya, jadi dia berkata kepadanya: 'Aku akan menjepit untukmu di atas tongkat gigi, 'atau: 'Jepit di atas tongkat gigi'!”