حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلِ بْنِ عَسْكَرٍ، وَعَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالا‏:‏ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلالٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم، قَالَ‏:‏ نِعْمَ الإِدَامُ الْخَلُّ، قَالَ عَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، فِي حَدِيثِهِ‏:‏ نِعْمَ الإِدَامُ أَوِ الأُدْمُ الْخَلُّ‏.‏
Terjemahan
Salma mengatakan bahwa al-Hasan ibn 'Ali, Ibnu Abbas dan Ibnu Ja'far datang kepadanya dan berkata kepadanya

“Buatlah kami makanan yang terdiri dari makanan yang dulunya menyenangkan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan yang biasa membuat makanannya lebih enak.” Dia menjawab: “Wahai anakku yang terkasih, janganlah menginginkannya hari ini!” Dia berkata: 'Oh ya, kamu harus membuatnya untuk kami! ' Karena itu dia bangkit, mengambil beberapa jelai dan menggilingnya. Kemudian dia memasukkannya ke dalam panci, menuangkan sedikit minyak di atasnya, menghancurkan lada dan rempah-rempah, dan menyajikannya kepada mereka. Dia berkata: “Ini adalah sebagian dari apa yang dulunya menyenangkan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan yang biasa membuat makanannya lebih enak.”