حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلِ بْنِ عَسْكَرٍ، وَعَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالا: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلالٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: نِعْمَ الإِدَامُ الْخَلُّ، قَالَ عَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، فِي حَدِيثِهِ: نِعْمَ الإِدَامُ أَوِ الأُدْمُ الْخَلُّ.
Terjemahan
Jabir dijo
“Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- keluar dan aku pergi bersamanya, kemudian dia masuk untuk melihat seorang wanita dari antara para pembantu [al-Ansar], lalu dia menyembelih seekor domba untuknya dan dia memakannya. Dia juga membawakannya sepiring kurma matang, dan dia makan beberapa dari mereka. Kemudian dia melakukan ritual wudhu kecil untuk shalat tengah hari, dan melakukannya. Kemudian dia pergi, dan memberitahukan kepadanya sisa-sisa domba itu, dan dia makan. Kemudian dia melakukan ritual sholat sore tetapi tidak melakukan ritual wudhu kecil.”