حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُوسَى الْفَزَارِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم، يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ.
Salin
Abu Huraira dijo
“Ketika orang-orang melihat buah pertama [musim ini], mereka biasa membawanya kepada Rasulullah -ṣallallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan ketika dia menerimanya, Rasulullah berkata: “Ya Allah, berilah kami berkah dalam buah-buahan kami, berikanlah kami berkah di kota kami, dan berikanlah kami berkat dalam ukuran gandum dan gantang kami! Ya Allah, Ibrahim adalah hamba-Mu. Sahabat pangkuanmu [Khalil] dan nabi-Mu, dan aku adalah hamba-Mu dan nabi-Mu. Dia memohon kepada-Mu atas nama Mekah, dan aku memohon kepada-Mu atas nama Madinah, seperti apa yang dia minta kepada-Mu atas nama Mekah, dan sejenisnya juga. Kemudian dia akan memanggil anak bungsu yang dilihatnya dan memberinya buah itu.”