حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، وَغَيْرُ وَاحِدٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ وَهْبٍ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: كَانَ خَاتَمُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم مِنْ وَرِقٍ، وَكَانَ فَصُّهُ حَبَشِيًّا.
Terjemahan
Anas ibn Malik dijo
“Ketika Rasulullah -Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian- ingin menulis kepada orang-orang non-Arab, dia diberitahu: 'Orang-orang non-Arab tidak akan menerima surat kecuali dengan meterai. 'Oleh karena itu dia menciptakan sebuah meterai, dan [bahkan sekarang] saya dapat melihat putihnya di telapak tangannya.”