حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ، عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ‏:‏ قِيلَ لَهَا‏:‏ هَلْ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم، يَتَمَثَّلُ بِشَيْءٍ مِنَ الشِّعْرِ‏؟‏ قَالَتْ‏:‏ كَانَ يَتَمَثَّلُ بِشِعْرِ ابْنِ رَوَاحَةَ، وَيَتَمَثَّلُ بِقَوْلِهِ‏:‏ يَأْتِيكَ بِالأَخْبَارِ مَنْ لَمْ تُزَوَّدِ‏.‏
Salin
'A'isha katanya

“Rasulullah (Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian) biasa mendirikan mimbar di masjid untuk Hassan ibn Thabit. Dia akan berdiri tegak di atasnya, membayar upeti kepada Rasulullah -Allah memberkati dia dan memberinya damai sejahtera 'atau: 'membela Rasulullah -Allah memberkatinya dan memberinya damai sejahtera.' Dia akan berkata (Allah memberkati dia dan memberinya damai): “Allah (Maha Tinggi) mendukung Hassan dengan Roh Kekudusan, ketika dia membela atau membayar upeti kepada Rasulullah -Allah -Allah memberkati dia dan memberinya damai!”