حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الأَحْوَلُ، وَمُغِيرَةُ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ‏:‏ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم، شَرِبَ مِنْ زَمْزَمَ، وَهُوَ قَائِمٌ‏.‏
Salin
An-Nazzal ibn Sabra berkata; “Ali -raḍiyallāhu 'anhu- membawa kendi berisi air, ketika dia berada di ar-Rahba, setelah itu dia mencelupkan segenggam, mencuci tangannya, membilas mulutnya, membasuh lubang hidungnya, dan menyeka wajah, lengan bawah dan kepalanya. Kemudian dia meminumnya sambil berdiri. Kemudian dia berkata

“Ini adalah ritual kecil wudhu seseorang yang tidak mengeluarkan zat apa pun yang akan membuatnya tidak murni secara ritual. Aku melihat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bertindak seperti ini.”